KAIDAH KEBAHASAAN Teks Iklan

 

PADA BAB 2 HARI INI KITA AKAN BELAJAR TENTANG 

Ciri Kebahasaan dan Kaidah Kebahasaan Teks Iklan                                             

                                    (Kaidah kebahasaan)



Ciri atau Kaidah kebahasaan teks iklan adalah aturan bahasa yang digunakan dalam sebuah teks iklan.

CIRI BAHASA DIDALAM TEKS IKLAN:
  • Bahasa yang dipakai untuk memberi pengaruh pada pikiran orang atau membuat orang menjadi tertarik untuk membeli atau memakai produk.
  • Pengenalan dan penjelasan produk barang atau jasa terhadap masyarakat
  • Penggunaan kalimat fakta dan pendapat.

kaidah kebahasaan di dalam teks iklan adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Slogan
Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu, slogan adalah pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan singkat suatu produk atau jasa layanan sehingga mudah diingat publik. Slogan sangat penting untuk dunia periklanan. Dengan slogan, iklan tersebut akan mudah diingat publik dan akan lebih terkenal.
contoh:
Merdeka atau mati, say no to drugs dll.

2. Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. Terdapat beberapa kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk tersebut.


secara universal Kaidah Kebahasaan Teks Iklan adalah sebagai berikut:

  • Persuasif. Kata-kata yang terdapat dalam teks iklan harus persuasif (bersifat mengajak) agar para konsumen yakin dan percaya terhadap produk/jasa yang ditawarkan.
  • Imperatif. Imperatif merupakan permintaan, ajakan, dorongan atau larangan. Biasanya ditandai dengan kata-kata, seperti ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah.
  • Berima. Biasanya kata-kata yang terdapat dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada yang sama agar iklannya menarik dan berkesan bagi konsumen.
  • Berkesan positif. Sebuah barang/produk yang ditawarkan akan memiliki saingan atau lawan. Untuk itu dalam sebuah iklan jangan sampai menjelek-jelekkan atau bahkan sampai menghina produk/jasa lain. Bersaing secara sehat yang lebih penting dan membuktikan produk/jasa yang ditawarkan memang lebih baik daripada yang lain.
  • Ringkas. Iklan yang menarik biasanya iklan yang tidak bertele-tele tetapi langsung menyampaikan apa maksud dan tujuannya. Iklan yang ringkas juga berfungsi untuk memudahkan konsumen mengingat dan membuat kesan kepada konsumen.
  • Fakta. Dalam sebuah iklan harus terdapat sebuah fakta. Misalnya alamat perusahaan yang benar-benar ada, dan produk yang benar-benar ada. Biasanya sebuah fakta berupa pernyataan yang bisa dibuktikan kebenarannya dan bukan berupa pendapat seseorang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR IKLAN

Bill Gates – cerita inspiratif 4 (kegiatan Literasi)

BAB 2 kelas 8. PENGERTIAN IKLAN , POSTER, dan SLOGAN