Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Pembentukan KATA

 Kata Kata merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas. Kata terdiri atas kata dasar dan kata berimbuhan. Dalam istilah linguistik, kata dasar diartikan sebagai dasar dari pembentukan kata yang lebih besar.  Kata dasar merupakan jenis kata yang dapat berdiri sendiri dan tersusun atas morfem atau gabungan morfem.  Contoh kata dasar antara lain: makan, mandi, sapu, cantik, tampan, hormat, dll.  Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah diberi imbuhan, baik itu awalan, sisipan, akhiran, maupun awalan-akhiran. Terkadang pemberian imbuhan tersebut memengaruhi perubahan makna pada kata turunan. Nama lain dari kata berimbuhan adalah kata turunan.  Kata dasar berubah menjadi kata berimbuhan melalui proses morfologis. Proses ini dapat mengubah kategorisasi kata dari kelas tertentu ke kelas lain. Contoh kata berimbuhan yaitu, memakan, makanan, memandikan, bermandikan. menyapu, kecantikan, ketampanan, menghormati, terhormat.  Setelah memahami konsep kata

MATERI TEKS PROSEDUR KELAS 7

Gambar
          Sobat, pernahkah kalian membaca penjelasan atau keterangan dari sebuah produk untuk mengetahui langkah-langkah penggunaannya? Contohnya, kalian baru membeli mesin cuci. Pasti kalian baca-baca terlebih dahulu petunjuk penggunaannya, kan? Nah, teks yang dibaca itu namanya teks prosedur, Sobat.      Teks prosedur adalah teks yang isinya petunjuk untuk  ngelakuin  sesuatu, termasuk urutan langkah-langkah yang perlu dilakukan, supaya tujuan yang diinginkan tercapai. Nah, biar Sobat lebih paham, simak artikel ini  dengan seksama, ya! Pengertian Teks Prosedur  Apa itu teks prosedur? Teks Prosedur adalah teks yang memuat cara untuk melakukan sesuatu secara tepat, berupa runtutan langkah demi langkah, sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Minarni Try Astuti dalam bukunya yang berjudul   Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan  (2019) menjelaskan bahwa teks prosedur merupakan teks yang berisi arahan atau langkah demi langkah yang memberikan instruksi untuk mel

pengunaan huruf miring, tanda (.) , dan tanda (,)

Gambar
       Pengunaan huruf miring, tanda (.) ,  dan tanda (,)           Penggunaan Huruf Miring Penggunaan huruf miring dalam Ejaan Yang Disempurnakan dalam ketikan menggunakan jenis huruf italic. Jika ditulis dengan tulisan tangan, huruf atau kata yang akan dicetak miring digarisbawahi. Berikut ini kaidah penggunaan huruf miring 1) Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk mengkhususkan atau menegaskan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.  Contoh: Mahasiswa sedang ujian skripsi Huruf miring digunakan untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.  Contoh: Setiap hari bapak membaca koran Kompas 3) Judul makalah, skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik.  4) Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia, seperti bahasa daerah dan bahasa asing.  Contoh: Istilah symbolic violence dikenalkan oleh Pierre B

Ejaan dan Tanda Baca

Gambar
  Ejaan dan Tanda Baca       Bahasa sebagai sistem tanda terdiri atas signifie yang berupa konsep-konsep tertentu dalam pikiran manusia dan signifiant berupa realisasi konsep-konsep tertentu yang diwujudkan dalam bentuk ujaran. Konsep-konsep yang diujarkan itu bersifat arbitrer (mana suka). Kemanasukaan itu sudah disepakati oleh sekelompok penutur bahasa tertentu (konvensional). Hal inilah yang menyebabkan lahirnya berbagai macam ragam bahasa dengan segala macam aturannya. Dalam setiap bahasa ragam tulis, setiap bahasa memiliki aturan ejaan. Aturan dalam ejaan terkait dengan kaidah cara menggambarkan bunyi, seperti kata, kalimat, frasa, dan sebagainya dalam bentuk tulisan serta penggunaan tanda baca      Penggunaan Ejaan Penggunaan ejaan yang harus diperhatikan antara lain pemakaian huruf, seperti: huruf kapital, huruf miring, huruf cetak tebal. Penggunaan ejaan yang juga harus diperhatikan terkait penulisan gabungan kata, partikel, singkatan, akronim, dan penulisan istilah. Berikut in