Memahami Struktur dan ciri Teks Eksposisi

 Hallo sahabat spenfora, kali ini kalian hanya memahami struktur teks eksposisi. 

struktur eksposisi itu apa saja yaaa???

yukk kita baca sampai habis....





Menelaah Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi

  Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kamu mampu: Mengidentifikasi struktur, unsur kebahasaan, dan aspek lisan teks eksposisi yang diperdengarkan atau dibaca. Teks eksposisi memiliki struktur dan kaidah kebahasaan tertentu. Pemahaman struktur dan kaidahnya itu sangat penting agar kita bisa membedakan teks eksposisi dengan jenis teks lain.

1. Struktur Teks Eksposisi

  Perhatikan kembali contoh teks eksposisi yang telah dipelajari pada bagian terdahulu. Tampak bahwa teks-teks eksposisi tersebut terdiri atas bagian-bagian berikut.

  a. Tesis, yakni berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya.

  b. Rangkaian argumen, berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen- argumen penulis.

  c. Penegasan ulang, sebagai perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini sering pula disebut penutup atau simpulan.

  • Simpulan

  

Struktur Teks Eksposisi

  Berikut contoh analisis struktur untuk teks berjudul "Nasib Hutan Kita yang Semakin Suram".

 a. Tesis Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatra akan musnah dan diikuti oleh musnahnya hutan Kalimantan.

  Bagian itu disebut tesis karena mengenalkan permasalahan utama, kemungkinan musnahnya hutan. Bagian itulah yang kemudian menjadi fokus utama pembahasan teks tersebut.

  b. Rangkaian Argumen Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk. Kebakaran hutan masih terus terjadi; penebangan liar semakin meningkat. Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan. Keadaan tersebut jelas menambah suram nasib hutan.

  Kutipan tersebut merupakan contoh argumen. Argumen atau pendapat yang ada dalam adalah teks “Nasib Hutan Kita yang Semakin Suram” sebagai berikut. 

1) Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

2) Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk.

3) Kebakaran hutan masih terus terjadi; penebangan liar semakin meningkat.

4) Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan. 

5) Keadaan tersebut jelas menambah suram nasib hutan selama ini.

  c. Penegasan Kembali Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Pemerintah menambah rencana pembukaan kawasan hutan lindung untuk areal pertambangan.

  Kebijakan tersebut jelas semakin menyempurnakan derita hutan Indonesia.

  Bagian tersebut merupakan suatu simpulan dari paparan sebelumnya. Hal ini ditandai oleh kata-kata kedua masalah itu belum cukup, kebijakan tersebut jelas semakin....

 Perhatikan pula struktur teks eksposisi berikut.

  Introspeksi Diri di Hari Pahlawan

  Judul Setiap negara mempunyai pahlawan. Cara terbaik menghargai pahlawan adalah tidak melupakan jasa- jasanya. Itu sebabnya kita perlu memperingati Hari Pahlawan setiap sepuluh November agar bisa mencontoh semangat juang. Kita juga dapat mencontoh keikhlasan mereka saat berjuang melawan penjajah.

  Tesis: perlunya peringatan Hari Pahlawan

  Rangkaian argumen

  Sejarah perlunya memperingati Hari Pahlawan bermuladari perlawanan rek arek Suroboyo pada 10 November : latar 1945. Dengan senjata bambu runcing, mereka melawan belakang perlunya penjajah yang sudah menggunakan senjata canggih Hari Pahlawan, termasuk pesawat terbang. Kemudian, diikuti dengan besarnya perlawanan di berbagai daerah, termasuk di Sumatra pengorbanan Utara dan khususnya di Kota Medan yang dikenal dengan para pejuang, pertempuran di Medan Area, Jalan Bali. kondisi generasi bangsa yang

  Berkat perjuangan para pejuang di masa lalu bangsa mementingkan Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaan dan diri sendiri. mempertahankan di masa revolusi fisik. Sekarang giliran anak-anak bangsa mengisi alam kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsanya.

  Sayangnya, tidak banyak putra-putri bangsa Indonesia yang bisa diteladani karena prestasinya. Lebih banyak yang mementingkan diri pribadi dan golongannya saat sudah berkuasa. Hal itu terlihat sekali dalam jajaran pemerintahan (birokrasi) maupun legislatif dan yudikatif. Mereka benar-benar memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkaya diri. Sementara itu, rakyat yang membutuh perhatian malah diabaikan.

  

  Penegasan kembali

  Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November pada tahun ini dapat dijadikan momentum yang tepat untuk : melakukan introspeksi diri bagi semua pihak. Kalau setiap pentingnya anak bangsa melakukannya dengan penuh kesadaran, peringatan mudah-mudahan hasilnya positif. Dalam waktu dekat Hari Pahlawan, bangsa Indonesia dapat ke luar dari krisis. Jika peringatan perlunya para Hari Pahlawan hanya sebuah kegiatan rutinitas, makna pejabat untuk 10 November pun tidak akan menyentuh masyarakat, menghayati juga dapat menyadarkan pejabat-pejabat pemerintahan perjuangan para untuk tidak saling berseteru dan terus memperjuangkan pahlawan. kepentingan rakyat. Pada momentum Hari Pahlawan ini kita mengimbau para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN/ BUMD, pimpinan DPR dan MPR serta seluruh anggota dewan agar kembali ke fitrah. Ingatlah perjuangan dan cita-cita para pahlawan bangsa. Mari kita berjuang untuk memakmurkan rakyat. Untuk itu, bekerjalah dengan keras, profesional, dan bertanggung jawab. Bukan masanya lagi para pejabat pemerintahan menjadikan dirinya seperti raja yang bergelimang kemewahan, sebab rakyat sudah semakin kritis. Begitu juga kehidupan anggota dewan yang glamour. Momentum Hari Pahlawan ini harus dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah dengan sebaik-baiknya. Kinerjanya sudah bisa dirasakan di berbagai bidang sehingga rakyat merasa dirinya tidak salah pilih. Gerakan mencontoh para pahlawan perlu dimasyarakatkan untuk menyadarkan para pejabat pemerintahan agar tidak menjadi pahlawan kesiangan.

  (Sumber: Waspada dengan penyesuaian)


Penting kalian PAHAMI dalam Teks Eksposisi


anak-anakku yang HEBAT, hari ini kalian cukup memahami Struktur dan Ciri yang ada didalam teks eksposisi. tidak ada tugas, hanya memahami saja. tetap semangat belajar.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR IKLAN

Bill Gates – cerita inspiratif 4 (kegiatan Literasi)

BAB 2 kelas 8. PENGERTIAN IKLAN , POSTER, dan SLOGAN