Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi

 KOMPETENSI DASAR 

3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan. 

3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan 

4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuanyang dibaca dan didengar 

4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan


Pernahkah kamu mendengar atau membaca teks laporan hasil observasi? 

Tentu kamu pernah melihat acara jendela pengetahuan, film dokumenter tentang flora, fauna yang menjelaskan dari sisi pengetahuan. Atau pernahkah kamu membaca buku tentang rincian suatu objek dari sisi ilmiah? Teks laporan hasil observasi dapat ditemukan di buku pengetahuan (buku ilmiah populer). Buku tersebut membahas secara sistematis karakteristik hewan, tumbuhan, objek alam, objek ciptaan manusia, atau suatu konsep.


Masalah pantai dapat ditulis dalam bentuk teks deskripsi dan teks hasil observasi. Pantai yang ditulis pada teks deskripsi seperti yang telah kamu pelajari pada unit 1 buku ini kamu belajar mendeskripsikan sebuah pantai khusus yang bernama Senggigi. Keindahan Senggigi diurai sehingga orang terhibur dan ingin mengunjunginya. Deskripsi pantai bisa kamu temukan pada promosi perjalanan wisata. 

Sementara itu, pada teks hasil observasi pantai akan dikaji secara ilmiah. Buku tentang pantai akan memaparkan pengertian pantai, jenis-jenis pantai, manfaat pantai bagi kehidupan. Pada laporan hasil observasi tentang pantai dijelaskan mengenai kehidupan yang ada di dalam laut khususnya kehidupan hewan-hewan laut secara ilmiah. 

Teks laporan hasil observasi dapat berbentuk buku referensi (ensiklopedia), film dokumenter, hasil penelitian, dan lain-lain. 

Tujuan teks laporan observasi adalah untuk memperinci, mengklasifikasi, dan memberi informasi faktual tentang orang, hewan, objek, atau fenomena. Pada unit ini kamu akan belajar teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan. Buku pengetahuan maupun ensiklopedi merupakan laporan hasil pengamatan para peneliti terdahulu. Dari buku tersebut kamu akan mendapatkan ilmu sebagai hasil laporan yang sistematis. Penelitian itu sudah dilakukan para ahli dan kita bisa membacanya lewat buku pengetahuan maupun ensiklopedi.



ILMIAH ADALAH SEGALA SESUATU YANG BERSIFAT KEILMUAN, DIDASARKAN PADA ILMU PENGETAHUAN, ATAU MEMENUHI SYARAT ATAU KAIDAH ILMU PENGETAHUAN. SEGALA SESUATU YANG DIBUAT BERDASARKAN KAIDAH ILMU PENGETAHUAN DAPAT DISEBUT ILMIAH, SEPERTI KARYA TULIS ILMIAH, PENELITIAN ILMIAH, METODE ILMIAH DSB.





Teman-teman, sudah tahukah kamu mengenai teks laporan hasil observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya penelitian secara sistematis. 

Teks laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya, lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara rinci dari sudut pandang keilmuan. 


Biasanya, laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep atau ekosistem tertentu. 

Teks laporan hasil observasi juga berisi dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah. 

Adapun struktur dan kaidah kebahasaan yang dibutuhkan untuk menulis teks laporan hasil observasi sebagai berikut.                                                                         



Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

1. Pernyataan Umum (Klasifikasi dan Definisi)

Pernyataan umum berisi informasi umum, definisi umum, keterangan umum, dan informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan. 

Ciri bahasa pada teks laporan hasil observasi adalah menggunakan istilah dari bidang ilmu tertentu, definisi menggunakan 'adalah' dan 'merupakan'. 


2. Deskripsi Bagian

Deskripsi bagian berisi perincian bagian-bagian hal yang dilaporkan. 

Misalnya, teks laporan hasil observasi pada hewan, deskripsi bagiannya menjelaskan ciri fisik, habitat, makanan dan perilaku. 

Ciri bahasa menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan secara rinci, kata yang baku, dan kalimat efektif.

3. Simpulan

Simpulan berisi ringkasan umum tentang hal yang dilaporkan, namun sifatnya tidak harus. 

Setelah mempelajari mengenai struktur teks laporan hasil observasi, mari kita juga mengenal kaidah kebahasaannya. 


Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Terdapat beberapa kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi, yaitu sebagai berikut. 

- Kata benda merupakan kata-kata deskripsi suatu objek atau peristiwa yang terjadi secara umum, bukan khusus. 

- Menggunakan kata kerja material. Kata kerja material merupakan kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu benda, tumbuhan, hewan, manusia, dan peristiwa. 

- Menggunakan kata 'adalah' dan 'merupakan' untuk menjelaskan suatu pengertian atau definisi. 

- Menggunakan kata pengelompokan untuk mengelompokkan suatu objek menjadi lebih spesifik. 

- Menggunakan kata keadaan untuk menjelaskan keadaan yang berhubungan dengan suatu objek. 

- Menggunakan kata teknis yang bersifat ilmiah dan berkaitan dengan objek terkait. 

- Menggunakan kata sambung seperti: yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi, dll. 


LATIHAN SOAL 1

Hutan Bakau


    Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha. Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat. Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa


    pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan. Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa. Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan. Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan. Sumber: www.pengenalan ekosistem bakaue.com


Museum 

    Museum merupakan salah satu tempat penting dalam upaya pelestarian sejarah. Museum adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian, dan kesenangan atau hiburan. Fungsi museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Dengan demikian, museum memiliki fungsi besar yaitu sebagai tempat pelestarian. Secara lebih rinci fungsi museum mencakup kegiatan penyimpanan, perawatan, dan pengamanan.  

    Museum dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya. Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis yaitu museum umum dan museum khusus. Museum Umum adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu, dan teknologi. Sementara Museum Khusus adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu, atau satu cabang teknologi. Berdasarkan kedudukannya, terdapat tiga jenis museum. Museum Nasional adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional. Museum Provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kotamadya.

    Benda-benda yang dikoleksi di museum mencakup benda-benda dari berbagai disiplin ilmu. Dari disiplin ilmu geologi koleksi museum meliputi fosil, batuan, mineral, dan benda bentukan alam lainnya, seperti andesit dan granit. Dari disiplin ilmu biologi yang dijadikan koleksi adalah rangka manusia, tengkorak, hewan, dan tumbuhan baik fosil ataupun bukan. Koleksi dari disiplin ilmu antropologi merupakan hasil budaya atau identitas suatu etnis. Selain itu, benda koleksi juga merupakan peninggalan budaya sejak masa prasejarah sampai masuk pengaruh barat. Koleksi lain adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejak masuknya pengaruh barat hingga sekarang (negara, tokoh, kelompok, dan sejenisnya). Koleksi museum yang lain berupa alat tukar atau mata uang yang sah. Heraldika adalah lambang, tanda jasa dan tanda pangkat resmi (cap atau stempel). Koleksi keramonologi yaitu koleksi barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Pedoman museum Indonesia Senayan, Jakarta : Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008.

Setelah membaca teks di atas diskusikan hal- hal berikut!


a) Tujuan teks laporan hasil observasi. 

b) Isi yang dibicarakan pada teks laporan hasil observasi

c) carilah kata istilah yang ada di dalam teks 1 dan teks 2 


tulis jawabanmu di buku tulis yang RAPI setelah itu di FOTO dan di unggah di teams 

SELAMAT MENGERJAKAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR IKLAN

Bill Gates – cerita inspiratif 4 (kegiatan Literasi)

BAB 2 kelas 8. PENGERTIAN IKLAN , POSTER, dan SLOGAN